“Sebelumnya, kami sudah menyadari risiko-risiko apa saja yang harus kami hadapi kalau syuting di pantai. Jadi, kami sih sudah nggak terlalu terkejut dengan segala macam kejadian yang telah terjadi,” kata Cherly yang menjadi leader di ChiBi.
Walaupun nggak terlalu terkejut, namun ChiBi juga cemas ketika ada hujan badai pada 5 Januari 2012 kemarin. “Kebetulan, kami lagi ada di dalam apartemen dan lagi di atas. Kami lagi nungguin scene yang bakal diambil di belakang panggung. Tiba-tiba ada angin kencang yang masuk begitu saja. Dan apartemen di sini semuanya kaca. Itu bikin kami panik banget! Tapi, kami masih bisa ketawa-ketawa. Hahaha. Wenda lagi tidur-tiduran dan berasa ada yang goyang-goyang. Kami semua pun langsung sadar kalau apartemennya memang goyang-goyang. Kami pun langsung turun ke bawah dan pengin pakai lift. Tapi, takut juga kalau lift-nya nanti mati. Ya sudah deh, turun pakai tangga dari lantai 12. Keesokan harinya, betis kami pada sakit semua,” kenang Cherly.
“Ada berita juga yang nggak kalah seru. Waktu itu, ada kru yang terima kabar ChiBi tersesat di lantai tiga. Padahal, itu nggak benar karena kami cuma mendekam sebentar di ruang emergency,” lanjut Cherly.
Di balik kejadian menakutkan itu, ChiBi pun masih bisa bersyukur. “Tapi, untung juga, lho, kami waktu itu lagi nggak ada di bawah. Soalnya, kami mendengar cerita dari kakak-kakak yang lain kalau orang-orang yang badannya gede saja pada ketiup terbawa angin. Yang pakai payung pun juga begitu, terbang kebawa angin bersama payungnya. Lucu deh, kakinya melayang terbang. Hihihi,” ungkap Cherly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar